Bagi
para peselancar dunia maya, pasti kenal situs www.yahoo.com, salah satu
situs terbesar di Internet. Kini lewat www.yahoo.com, para penikmat
dunia maya bisa melakukan berbagai hal seperti mencari berita,
mendengarkan musik, berkirim e-mail, menyimpan blog, bermain game
online, atau ngobrol lewat Yahoo! Messenger (YM), dan banyak lagi fitur
lainnnya.
Bahkan komunitas pengguna e-mail di seluruh dunia,
lebih banyak menggunakan Yahoo sebagai alat komunikasi mereka. Padahal,
salah satu hal yang paling populer dari Yahoo!, sekaligus memopulerkan
situs ini adalah sebagai search engine atau mesin pencari yang andal.
Jika
bicara kepopuleran dan kesuksesan situs Yahoo, tentunya tak bisa lepas
dari tangan seorang pria berkebangsaan Taiwan bernama Jerry Yang. Dialah
salah seorang pendiri sekaligus pemimpin dari Yahoo!.
Jerry Yang
dilahirkan pada tahun 1968 di Taipei, Taiwan, dengan nama Yang Chih
Yuan. Pada umur 10 tahun, ia "hanyalah" seorang imigran dari Taiwan.
Bersama ibu dan adiknya, mereka hijrah dan menetap di San Jose,
California, Amerika Serikat. Ayahnya sudah meninggal pada saat ia baru
berumur dua tahun. Saat dia pertama masuk sekolah di San Jose, dia hanya
memiliki satu kosakata bahasa Inggris, shoe (sepatu). Ketika menginjak
dewasa, Yang kuliah di Stanford Universiry pada tahun 1990, dan
mendapatkan gelar sarjana muda dan master dalam waktu 4 tahun.
Pada
akhir tahun 1993, Jerry melanjutkan pendidikan program Ph.D. di
Electrical Engineering Stanford University. Di sana, Jerry Yang
berkenalan dengan teman sekampusnya David Filo. Lewat pertemanan bersama
David Filo, Jerry Yang mulai menyukai kegiatan surfing di Internet,
hingga menghabiskan waktunya berjam-jam berada di depan komputer.
Akibatnya, aktivitas belajar mereka terbengkalai.
Pada saat
melakukan kegiatan surfing, mereka sering kesulitan mencari sesuatu yang
mereka butuhkan di dunia maya ini. Maka pada bulan Februari 1994,
mereka mulai rajin mengumpulkan link-link dengan membuat indeks atas
situs-situs web favoritnya. Kegiatan ini mereka lakukan di trailer di
kampus Stanford University. Dalam waktu singkat, mereka telah lebih
banyak menghabiskan waktu untuk membuat link-link situs favorit dari
pada membuat desertasi program doktor yang tengah mereka tempuh.
Akhirnya,
list berupa link dari situs yang telah mereka temukan yang mereka buat
telah menjadi terlalu panjang dan terlalu banyak, sehingga mereka
membaginya menjadi kategori-ketegori. Saat kategori-kategori itu pun
tidak memenuhi, dibuat juga sub-subkategori. Itulah awal mula lahirnya
konsep dari pembuatan Yahoo!.
Pada saat pertama kali dibuat,
mereka memberi nama situsnya Jerry`s Guide to the World Wide Web, tetapi
nama tersebut terlalu panjang untuk nama sebuah situs. Kemudian setelah
mencari nama yang dianggap bagus di dalam direktori yang mereka buat,
mereka memutuskan untuk menggunakan nama Yahoo, yang merupakan singkatan
dari Yet Another Hierarchical Oficious Oracle. Tujuan awal dari
pembuatan situs itu adalah sebagai alat untuk mencari sesuatu di
Internet atau search engine.
Pada awalnya, mereka
menggunakannya untuk kepentingan pribadi. Namun, ternyata mereka
kemudian menyadari bahwa indeks situs yang mereka susun dapat digunakan
oleh orang lain sebagai titik pijak pertama menyusur situs web.
Pengunjung situs ini pun makin banyak dan mendapat sambutan luar biasa
oleh pengguna Internet. Mengetahui banyak orang yang mengakses Yahoo!,
maka jadilah mereka membuatnya menjadi database yang teratur dan
mengembangkan semacam software mesin pencari untuk menjalankannya.
Karena
belum ada modal, mereka memanfaatkan komputer-komputer milik
universitas untuk kegiatan ini. Data disimpan di komputer Jerry Yang
yang mempunyai nickname "Akebono". Sedang mesin pencari ditempatkan di
komputer David Filo yang ber-nickname "Konishiki". Kedua nickname
tersebut diambil dari nama-nama pegulat terkenal Hawaii pujaan mereka.
Pada
musim gugur tahun 1994, situs mereka mulai mendapatkan rekor hit
sebanyak 1 juta pengunjung per hari. Itulah yang membuat infrastruktur
jaringan komputer di universitas terbebani trafik yang besar. Tak heran
jika para pejabat universitas meminta keduanya untuk menyewa server
(hosting) di luar untuk menjalankan "bisnis" mereka itu, agar lebih
leluasa lagi.
Kini, Yahoo! telah menjadi perusahaan dunia yang
bergerak di bidang komunikasi, komersial, dan media berbasis Internet.
Setiap bulannya ada 232 juta pengguna Internet di seluruh dunia yang
menggunakan jasa pelayanan Yahoo!, mulai dari mesin pencari, portal,
e-mail gratis, bisnis online, sampai pembuatan dan penyewaan tempat
situs. Jaringan Yahoo! yang berkantor pusat di Sunnyvale, California, AS
ini sudah berdiri di 25 lokasi yang tersebar di benua Eropa, Asia,
Amerika Latin, Australia, Kanada, dan tentu saja Amerika Serikat.
Hasilnya keuntungan besar pun dihasilkan oleh Jerry Yang bersama Yahoo!
Yang menjadikan seorang imigran Taiwan tersebut menjadi seorang
miliarder.
Menurut Fortune.com, kekayaan pria dengan nama asli
Yang Chih-Yuan ini pada tahun 2000 sekitar 5,85 miliar dolar AS. Rumah
tinggalnya dibeli seharga 1,9 juta dolar AS, terletak di Los Altos,
kawasan barat San Jose dengan lima kamar tidur dan pemandangan ke arah
Teluk San Fransisco. Meski demikian, ia tak lupa pada almamaternya.
Bersama David Filo, ia menyumbang 2 juta dolar AS untuk almamaternya
tersebut.